Ke-11 rumah yang rusak karena kelongsoran tanah adalah milik Tukino, Sakat, Sukidi, Karno dan Katijo di Dusun Nampul. Kemudian rumah milik Tuginah dan Juari di Dusun Ngandong. Berikut rumah milik milik Bibit, Imam Safei dan Bijem di Dusun Ngijo, serta rumah milik Suyatmo di Dusun Nglegok.
Kerugian kerusakan pada 11 rumah ini, ditaksir mencapai sekitar Rp 130 juta. Terkait dengan kerusakan pada 11 rumah warga yang terkena bencana tanah longsor ini, pihak pamong desa Purwoharjo telah mengerahkan warga masyarakat sekitar, untuk bergotong royong menyingkirkan material longsoran dan membantu melakukan perbaikan rumah, agar penghuninya tidak mengungsi.
Sekretaris Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri, Endriyo Raharjo SSos MM, menyatakan, untuk membantu meringankan korban bencana tanah longsor, Rabu (4/1), dikirim bantuan logistik berupa sembako dan kelengkapan alat rumah tangga. Termasuk di dalamnya bantuan beras dan lauk pauk.
Pengiriman bantuan ke Desa Purwoharjo, dipimpin oleh Kasi Penyantunan dan Bantuan Sosial Kantor Dinsos Wonogiri, Trias Budiyono SSos. "Bantuan serupa juga kami kirimkan ke Kecamatan Selogiri, untuk delapan keluarga korban tanah longsor dan banjir di Desa Kepatihan, Pare, Desa Keloran dan Gemantar," ujar Trias.
Menyikapi musim penghujan yang sekarang berlangsung, Trias menyerukan agar warga masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Utamanya warga yang bermukim di sejumlah desa yang rawan bencana longsor.
Di Kabupaten Wonogiri, imbuhnya, setidak-tidaknya ada tujuh dari 25 kecamatan yang rawan bencana tanah longsor. Yakni Kecamatan Karangtengah, Kismantoro, Jatiroto, Tirtomoyo, Slogohimo, Eromoko dan Selogiri.
sumber: suaramerdeka.com
0 Response to "Longsor Landa Wonogiri, 11 Rumah Warga Rusak"
Posting Komentar
silahkan berkomentar sesuai dengan isi artikel.
yang tidak boleh ditulis ketika berkomentar
tulisan berbau SARA
SPAMMING
berkata jorok
berpromosi
jika hal tersebut ada dalam komentar anda saya akan langsung menghapusnya
terimakasih atas kunjungannya