Rumah Mantan Bupati Wonogiri Dibobol Pencuri

SOLO,- Rumah Mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi yang terletak di Jalan Tanjung nomor 78 Karangasem, Laweyan dibobol pencuri. Akibatnya, sejumlah barang-barang pusaka yakni keris, mata tombak, lukisan, hingga seperangkat gamelan yang total nilainya mencapai miliaran rupiah raib. Polisi berhasil menangkap satu dari empat pelaku, yakno Paino.

Di depan petugas Paino mengaku belum menikmati hasil kejahatannya itu karena kesulitan menjual benda-benda yang terbilang keramat itu. Padahal niatnya mencuri adalah kepepet untuk segera membayar hutangnya yang mencapai Rp 4 juta. "Saya kesulitan menjualnya (barang curian). Padahal sudah saya tawarkan ke banyak orang, tapi tetap tak ada yang mau membeli," katanya saat berada di Polsek Laweyan, Selasa (4/10).

Karena tak kunjung laku, barang curian berupa 11 keris, 3 mata tombak, selembar lukisan naga, sebuah mahkota Dewi Shinta masih mangkrak di rumahnya yang terletak di Donohudan, Boyolali. Benda yang baru berhasil ia jual adalah seperangkat gamelan yang dilepas seharga Rp 2 juta. "Saya baru berhasil menjual gamelan. Saya menjualnya ke tukang rongsok. Barang-barang yang lain masih belum laku, soalnya masih saya carikan pembeli," kata pria 27 tahun ini.

Aksi pencurian ia lakukan bersama tiga rekannya pada 23 September lalu. Aksi dilakukan pada malam hari sekitar pukul 20.00 saat rumah dalam keadaan kosong. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini masuk ke rumah dengan cara merusak gembok menggunakan tang berukuran besar. Untuk menguras barang-barang itu, ia dan rekan-rekannya hanya butuh waktu 1,5 jam. "Saat itu kondisi rumah sedang kosong dan lingkungan sekitar juga sepi. Gembok saya rusak pakai tang," kata Paino.

Kanit Reskrim Polsek Laweyan AKP Sunarto yang mewakili Kapolsek Kompol Subagyo mengatakan, tersangka ditangkap pada 27 September lalu setelah mendapatkan laporan dari korban. Saat ditangkap, tersangka hendak melakukan transaksi jual beli benda curian. "Begitu mendapatkan laporan, kami mendengar informasi kalau ada transaksi benda pusaka di daerah Nusukan. Kami lantas mengamankan tersangka ini," kata Sunarto.

Saat ditangkap bersama sejumlah benda pusaka yang dibawa, awalnya tersangka tak mengakui jika benda-benda itu adalah hasil curian. Namun setelah benda itu ditunjukkan pada korban, tersangka tak bisa mengelak. Tersangka lantas diminta menunjukkan benda curian lain di rumahnya di Donohudan RT 2 RW 6, Ngemplak, Boyolali. Di rumahnya itulah polisi menemukan benda-benda pusaka milik mantan Bupati Wonogiri yang dicuri.

Sunarto melankutkan, dari laporan korban, total keris yang hilang adalah 24 buah keris ditambah benda-benda pusaka lainnya. saat ini pihaknya baru bisa mengamankan 11 keris. Sisanya, masih dilakukan pencarian dengan meminta keterangan tersangka. "Kalau dari pengakuan korban, benda-beda itu terbuat dari campuran emas. Termasuk seperangkat gamelan yang nilainya katanya sampai ratusan juta rupiah. Jika ditotal, korban mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah," katanya. Tiga rekan tersangka yang berinisal T, C, S saat ini masih buron dan menjadi DPO.
sumber

0 Response to "Rumah Mantan Bupati Wonogiri Dibobol Pencuri"

Posting Komentar

silahkan berkomentar sesuai dengan isi artikel.
yang tidak boleh ditulis ketika berkomentar
tulisan berbau SARA
SPAMMING
berkata jorok
berpromosi


jika hal tersebut ada dalam komentar anda saya akan langsung menghapusnya
terimakasih atas kunjungannya