Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) yang dianggap punah
dilaporkan masih ada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. "Harimau
tersebut sudah jarang ditemukan, tetapi dari hasil keterangan warga di
sekitar hutan Wonogiri masih ada," kata Asisten Perhutani (Asper) Bagian
Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilayah Purwantoro, Kabupaten
Wonogiri, Roby R, di Wonogiri, Selasa (9/2/2010).
Kucing besar
itu diduga berada di kawasan hutan di bawah Perhutani BKPH Purwantoro
seluas sekitar 4.800 hektar meliputi Kecamatan Kismantoro, Purwantoro,
Slogoimo, dan Jatiroto. Menurut Roby, karena binatang itu tidak
mengganggu kehidupan warga sekitar maka mereka tidak memburunya.
Adapun wilayah Perhutani
di antaranya berupa hutan lindung yang masih memungkinkan
dijadikan tempat tinggal harimau. Meski beberapa orang mengaku
melihatnya, tetapi petugas Perhutani setempat yang memeriksa dan
melaporkan rutin setiap tiga bulan tidak pernah menjumpai atau
menyebutkan adanya harimau jawa.
"Petugas kami di lapangan hanya
melaporkan hewan yang sering ditemui di hutan Wonogiri, antara lain
kera, kijang, ayam hutan, dan burung betet. Tetapi mereka tidak pernah
menemui harimau," katanya.
Dikatakan Roby, laporan resmi itu
berbeda dengan cerita warga sekitar pertapaan Girimanik, Desa Kitren,
Kecamatan Slogoimo, yang mengaku sering melihat harimau. "Harimau itu
turun jika ada warga yang membuat api unggun di kawasan itu," katanya.
Asper
BKPH Wonogiri Budi Rusmanto menjelaskan, petugas di lapangan tidak
pernah melaporkan temuan harimau jawa karena mereka tidak pernah melihat
secara langsung jenis binatang itu. Namun, katanya, pada tahun 2009
petugas mendapat informasi dari warga tentang seekor harimau relatif
besar yang melintasi jalan di kawasan hutan setempat yang mereka sebut
sebagai Alas Kethu, Kabupaten Wonogiri.
"Warga tidak tahu apakah
itu macan tutul atau harimau jawa yang dikabarkan punah itu," katanya.
Namun berdasar cerita warga, ia memperkirakan bahwa yang terlihat itu
harimau jawa karena cirinya, antara lain, garis bulu berwarna kuning
hitam.
Sejumlah warga sekitar Gunung Kotak, Kabupaten Wonogiri,
menduga harimau jawa masih ada di kawasan perbatasan antara Wonogiri dan
Ponorogo, Jawa Timur, itu.
Seorang warga RT 04 RW 05 Dukuh
Growong, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Pomo (55), mengaku
pernah melihat bekas telapak kaki harimau sebesar tangannya yang diduga
jenis harimau jawa.
Warga setempat menyebut harimau jawa sebagai
"macan gembong" yang memang merujuk pada harimau dan bukan macan.
Informasi tentang kepunahan harimau jawa memang tampaknya masih simpang
siur. Penelusuran di internet tentang kepunahan harimau jawa antara lain
pada era 1980-an.
Masyarakat setempat, katanya, hingga saat ini masih yakin bahwa jenis harimau jawa itu masih ada di wilayahnya.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wow baru tau aku gan
BalasHapushemm saya juga curiga gan, soalnya saya sepertinya pernah melihat sec langsung waktu malam hari di kampung saya tapi karena gelap jadinya samar" gak jelas apa itu harimau jawa atau bukan hehehehe.
BalasHapus